September 03, 2025 - BY Admin

Pusjianstralitbang TNI menghadiri Pelaksanaan Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) di Pattaya, Thailand


Pattaya, 26-29 Agustus 2025 - Pelaksanaan Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) di Pattaya, Thailand, menjadi platform penting bagi para pemikir dan praktisi pertahanan dari negara-negara ASEAN untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan keamanan regional. Dengan tema "AI on Defence: Potential and Challenges for ADMM Cooperation", pertemuan ini membahas potensi dan tantangan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pertahanan dan kerja sama regional.



Indonesia diwakili oleh Wakil Kepala Pusjianstralitbang TNI, Brigjen TNI Tarsisius Yoga Pranoto, S.Sos., yang mempresentasikan makalah berjudul "AI in Defence: Implication for Regional Security and Way Forward for ADMM Cooperation". Dalam makalahnya, Brigjen TNI Tarsisius Yoga Pranoto membahas implikasi penggunaan AI dalam pertahanan terhadap keamanan regional dan bagaimana kerja sama ADMM dapat ditingkatkan melalui penggunaan teknologi ini.



Pertemuan NADI ini dihadiri oleh 13 institusi think tank pertahanan dari 10 negara anggota ASEAN, yang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan keamanan regional. Hasil rekomendasi dari pertemuan ini bersifat akademik dan akan diserahkan ke ADMM dan ADMM-Plus sebagai bahan pertimbangan keputusan bersama.


Pertemuan NADI ini diadakan sebanyak 4 kali dalam setahun, yang menunjukkan komitmen ASEAN dalam meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan regional. Pertemuan selanjutnya akan diadakan di Brunei Darussalam pada 10-13 November 2025, yang akan menjadi kesempatan bagi para pemikir dan praktisi pertahanan untuk terus berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan keamanan regional.


Melalui pertemuan ini, ASEAN dapat meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan regional, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan. Dengan demikian, NADI menjadi platform penting bagi ASEAN dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan regional.